Jadi begini bro, saya baru 2 minggu disni, udah langsung banyak kurasa cerita indah, cerita bahagia, cerita sedih, cerita dingin, cerita panas, cerita dewasa (eh, yg ini enggk ikut wkwk) atau dalam bahasa indonesia yang tepat bisa dikatakan itu semua adalah pengalaman berharga yang sudah terjadi.
Hidup di ibu kota itu keras bung, bukan karna keras makanannya atau keras tempat tidur, ya memang keras kehidupannya. Hidup memang selalu keras, kalau gak keras ya gak hidup itu namanya haha (If you know what i mean). Kalau dipikir-pikir siklus kehidupan disini mirip2 lah dengan di kampus, Bangun pagi pergi kerja, sudah sore pulang kerja, pasti terjebak macet yang pada akhirnya nyampe kost malam. Intinya mulai dari bangun tidur dan sampai tidur kembali semua sudah terjadwal. Kita menjalani rutinitas yang sama, berulang ulang tiap hari.
Bedanya, disini nyari makan pun susah karna bulan puasa, nambah beban, buat kesal, tapi mau marah sama siapa? di cuekin gk bisa, didiemin ngebatin, nyeseknya itu sampe kehati tembus jantung nyenggol paru-paru. Haha miris. Bisa dibilang makanya jangan dipikir-pikir, bawa santai aja. haha Mau gk mau dijalani aja, gk ada gunanya mengeluh. Jadi yang bisa kita lakukan mensyukuri hari ini, melupakan yang sudah berlalu.
Dapat Penyemangat.. Lol |
Berbicara tentang kehidupan di Jakarta ini, tidak bisa dijelaskan dengan kata kata. Harus melihat sendiri agar bisa menilai sendiri. Copet dimana-mana, pengamen, preman bertebaran, dan cewek cantiknya Langka -_-. Sikap orang-orang tidak mau perduli dengan sekitar, Bahasa gaulnya "Siapa Lo, Siapa gw", ada yang kemalangan di tontoni aja. Jadi harus serba hati2 bro. Baru disinilah saya bisa melihat kesenjangan sosial yang luar biasa, orang kaya dilayani setiap hari dan orang miskin harus bekerja melayani supaya dapat makan. Sehingga bisa ditarik kesimpulan : Hidup itu lebih baik bahagia tapi kaya daripada miskin tapi menderita.. Haha
Siklus kehidupan di ibu kota dari awal sudah begitu, kau tidak akan bisa dengan gampang merubah nya, kau hanya bisa merubah dirimu sendiri, menyesuaikan dengan lingkungan. Karna kau kumpulkan pun 7 bola dragon ball, tetap itu gk mungkin bisa berubah. Haha
Apa yang saya tulis disini adalah setetes dari samudra ilmu pengalaman duniawi yang masih saya selami keindahannya. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi diri saya pribadi dan juga rekan-rekan semua.
Mohon Kritik dan Sarannya.
Saya menerapkan kata-kata seorang bijak dalam menanggapi orang orang di sosmed. Begini katanyanya :
Dihina dikritik itu bagiku sudah biasa. itu sudah bagian dari kehidupan haruskah aku membenci mereka yg selalu menghina ku. Waktu itu terlalu singkat apalagi untuk memikirkan orang yg selalu membenciku.