Selasa, 30 April 2019

Perpanjang SIM C di Satpas Daan Mogot

Saya ingin berbagi pengalaman perpanjang SIM C di salah satu samsat terbesar di jakarta. Jadi Sim c saya akan mati 20 mei 2019, 3 bulan sebelum sim saya mati saya sudah 2 kali mencoba memperpanjang umur sim c saya, di Samsat blok M, dan mobil sim keliling. Tapi selalu ditolak dengan alasan nomor ID Sim tidak terdaftar di database kepolisian.
Alasannya karena tempat asal pembuatan sim ku ini dulu yaitu di polres tobasa belum online, jadi data mereka belum tersinkron. Tapi takut juga apa mungkin karena sim ku dulu sim tembak, alias gk melalui proses ujian, bayar langsung jadi, tanpa mengikuti proses ujian resmi 😂😂. 

Long story short kutanyalah ke polisi yang bertugas di samsat blok M, bagaimana caranya saya bisa perpanjang SIM? dan beliau ngasih 2 opsi, Pertama saya harus balik ke samsat daerah asal dan perpanjang disitu, atau bisa mengurus di salah satu samsat terbesar di jakarta yaitu samsat daan mogot. Saya pikir lebih baik memperpanjang daripada buat baru, lebih murah dan prosesnya lebih cepat tanpa harus ikut ujian ulang.
Saat kugoogling lokasi samsat daan mogot, dan berjarak sekitar 15km dari kost dam buka senin-jumat Jam 08.00 - 15.00, Sabtu 08.00-12.00, Tanggal merah libur. Jadi tanggal 27 April 2019 Kupilih sebagai tanggal baik untuk memperpanjang SIM. 

Saya berangkat dari Kost an sekitar Jam 7.15, untuk menghindari antrian, dan tiba disana Jam 8.30, Memang agak lama karena saya hanya ngikutin google maps. Dan setelah saya lihat langsung dilapangan, Samsat daan mogot ini hari sabtu sudah mulai ber operasi mulai dari Jam 07.00 pagi sampai Jam 12.00 siang

FYI Untuk yang belum pernah kesana, ternyata ada 2 samsat disana : 
Bukan yang ini
Tapi yang ini
Pertama tempat pembayaran pajak kendaraan,kedua Tempat Perpanjangan SIM. Jarak antara kedua samsat ini sekitar 2km,kalau kita cari dan mengikuti google biasanya kita di arahkan ke yang pertama untuk pajak. Samsat untuk perpanjangan sim itu dekat pom bensin shell, diluar gerbang nanti banyak calo-calo yang menawarkan jasa mengurus pembuatan sim, dihiraukan saja karena lebih gampang mengurus sendiri. Sampai di parkir an saya langsung menuju loket test kesehatan, disana sudah ada beberapa oran antri. 

Tempat test kesehatan & bayar asuransi
Dapat Form dan kartu kesehatan
Sebelum test kesehatan saya bayar 25.000 dan mereka melakukan test mata, saya disuruh melihat tulisan dan angka dari jarak 10 meter. Setelah itu lanjut ke loket berikutnya bayar asuransi kesehatan 30.000, dikasih kartu warna biru dan formulir yang akan kita serahkan di loket berikutnya lagi.

Informasi review samsat daan mogot dari google, Untuk asuransi ada netizen yg bilang tidak wajib, ada juga yang bilang wajib, tapi saat saya perpanjang saya liat semua pada bayar saat proses perpanjangan SIM, terpaksa ngikut 😭.

Selesai dengan urusan kesehatan saya memasuki gedung utama, saya diarahkan oleh petugas ke loket pembayaran BRI, disini saya bayar 75 ribu untuk biaya perpanjangan SIM C. Kalau Sim A 100 ribu. Kemudian saya diberikan formulir yang harus di isi dengan identitas pribadi, setelah mengisi sekitar 10 menit, saya masuk ke ruang tunggu dan menyerahkan file formulir + SIM C lama, ke petugas di loket 18-19 (Khusus perpanjangan Sim). 

Pintu masuk gedung utama
Loket Perpanjangan SIM
Setelah menunggu antrian, saya dipanggil kembali dan berfoto, sidik jari, tanda tangan. Tidak sampai 15 menit semua sudah selesai, saya akhirnya mendapatkan SIM c baru. Ternyata segampang itu, ez ez ez. 

Sebelum ke samsat ada baiknya mempersiapkan Hal-hal berikut :
1. Foto copy Sim (4 Lembar)
2. Foto copy KTP (4 Lembar)
3. Pulpen tinta hitam(Kita tidak diberikan pulpen harus beli sendiri)
4. Uang 130.000 (Cek Mata 25k + Asuransi 30k + Administrasi Sim 75k)


Sebenarnya disana ada tempat fotocopy dan jualan pulpen tapi menghindari antrian, lebih baik persiapkan dari awal. Mungkin ada teman-teman yang berkasus sama, berasal dari luar daerah jakarta dan tidak bisa perpanjang sim dijakarta karena tidak terdaftar di database kepolisian, salah satu solusinya teman-teman harus ke samsat daan mogot. Prosesnya cepat daan nyaman.
Terimakasih sudah membaca.

Salam 🙏ðŸŧ🙏ðŸŧ🙏ðŸŧ.

Jumat, 04 Januari 2019

Behind The Scene Menuju Bonapasogit

Minggu 23 Desember 2018 kemarin aku pulang kampung dari Jakarta ke silangit-siborong2,
Ada hal menarik yang ingin kuceritakan di blog ini.

Semua berawal dari persiapan kepulangan ku ke bonapasogit, aku pulang kampung tidak sendiri, tapi berdua dengan praku sebut saja namanya chandra butarbutar anak del 13. Penerbangan kami 23/12/2018  Jam 7.30 lewat Soekarno Hatta semua rincian keberangkatan sudah kami rancang, mulai dari transportasi kebandara, oleh2 pulkam, sarapan dibandara saja, dan hal2 lain yg diperlukan,

Aku dan dia sepakat berangkat naik Kereta Railink dari sudirman dengan jarak tempuh 50 menit, berangkat Jam 4.50 Pagi. Karena terlalu antusias, jam 03.30 pagi aku udah bangun, dan langsung mandi. Setelah ganteng dan wangi, aku langsung berangkat ke stasiun sudirman naik motor.

Sampai di stasiun Jam 4.10, situasi masih sepi aman dan terkendali, tapi rupanya pra chandra belum datang. Aku mulai was-was tapi hati kecilku berkata, You have to relax and calm. 30 menit an menunggu dan gk ada tanda2 kehadirannya, Aku mulai semakin menjadi jadi tetapi sekali hati kecilku mengatakan, You have to relax. Jam sudah menunjukkan pukul 4.40, Aku telfon pra chandra gk diangkat, ku sms gk dibalas, ku chat gk diread, ku DM ig jga gk di read, kalau kata lagu dangdut, apa sih maumu? .. Udah mulai merasa ada yg gk beres, padahal kreta akan berangkat 10 menit lagi, aku udah mulai panik, tapi sekali hatiku kecilku mencoba menenangkanku 😂.

Jadwal ke berangkatan kereta sudirman adalah tiap 30 menit, aku mengambil keputusan untuk menunggu pra chandra, aku tidak ikut keberangkatan 4.50 pagi, dan setelah menunggu hampir sejam, HP ku berdering, ternyata pra chandra menelfonku, dan ku dengar suara dari seberang telfon dia panik dan minta maaf, seketika itu jga aku terdiam, terbelenggu akan jawabannya, tatapanku menjadi kosong, lalu ku tanya udah dimana kau pra? dan jawabnya maaf pra aku ketiduran. seketia mendengar jawaban itu, ingin rasanya mengumpat, tapi dia appaarakuuu, dia yg buat janji dia yg gk nepatin, dan dia bilang mau naik grabcar aja ke bandara, gk terkejar lagi kalau ke stasiun kereta, jadi tidak perlu menunggu dia di stasiun. Aku akhirnya beli tiket keberangkatan 5.20 pagi.

Jam 6.10 Aku akhirnya sampai di terminal kreta bandara soekarno hatta, pra ku chandra ternyata sudah duluan sampai di bandara, dan akupun spontan : wait, what? how is that possible? Kemudian dia mengarahkan agar langsung ke gate 4 keberangkatan domestik garuda. Dia bilang 45 menit sebelum keberangkatan udah harus check in bagasi, 45 menit sebelum 7.30 berarti paling lama Jam 6.45. Untuk menuju kesana harus naik skytrain bandara (Dari Terminal 1, 2 sampai 3) Aku menunggu skytrainnya datang -+10 menit an.

Saat masuk skytrain jam sudah menunjukkan 6.25, yang artinya -+20 menit lagi check in di tutup..
aku udah mulai panik, dan kepanikanku yg ini sudah tidak bisa lagi di atasi hati kecilku. Aku mencoba check in online tapi koneksi HP tiba2 menjadi lambat. Setelah melewati terminal 1,  kami sampai di terminal 2. Aku tanya ke petugas nya, Gate 4 keberangkatan garuda dimana ya pak? lalu saya disuruh turun di terminal 2.  Saya turun dari skytrain, nyampe dibawa masuk ke gate 4, kucari2 kok gk ada maskapai garuda disni, setelah nanya ke security ternyata gate 4 garuda itu di terminal 3 bukan terminal 2, Dalam hati aku mengumpat : Wtf dude. Aku mulai berfikir, bahwa semesta alam berkonspirasi untuk menggagalkan keberangkatanku ke bonapasogit. Aku tanya bisa gk jalan kaki atau lari kesana? security bilang  itu harus naik skytrain lagi karena jaraknya lumayan jauh.

Lututku sudah lemas, dan waktu sudah menunjukkan pukul 6.35, sementara 10 menit lagi waktu normal check in akan di tutup. Dengan beban ransel dan kotak dus oleh-oleh, aku lari-lari lagi naik ke skytrain. Aku naik lagi ke loket skytrain, dan berangkat ke terminal 3 dan sampai di terminal 3 sudah Jam 6.55. Aku pasrah. Rasa haus, lapar, dan keringat, bercampur aduk menjadi satu. Tidak ada hal lain yg kuharapkan selain sedikit keajaiban.

Aku bertemu pra chandra dan di arahkan ke counter check in. Sampai di counter check-in antrian chek in nya panjang pula. Dengan inisiatif del, minta tolong izin ke bapak2, ibu2, adek2 semua yg ada dibaris antrian agar aku duluan check in karna penerbangan kami 7.30, dengan melihat muka kami yg tak terkondisikan dengan kata2, mereka memperbolehkan. Sampai dimeja counter jam sudah 7.05,
Tiket Boarding
Aku langsung tanya ke petugasnya, masih bisa chek in pak? Puji Tuhan ternyata masih bisa, aku terharu mendengar jawabannya.. Haha dan kata petugasnya juga pesawat kami overbook. Petugasnya dengan ramah bertanya samaku, bersedia gk pak dipindah ke bisnis class? Bagaikan pertanyaan klitoris... eh sory salah maksudnya retoris ðŸ˜‚ yg tidak perlu dijawab, siapa yg tidak mau? wkwk langsung kujawab iya gpp pak, dengan senang hati :).
(Belakangan aku cari tau, overbook itu terjadi karena pihak garuda menjual jumlah tiket ekonomi melebihi kursi yang tersedia, jadi ada beberapa penumpang beruntung yang dipindahkan ke bisnis class)

Jam menunjukkan pukul 7.25, aku melihat sesuatu yg abnormal terjadi. Tidak ada pengumuman maupun antrian boarding ke pesawat, sampai pada akhirnya, aku memutuskan untuk bertanya ke pihak maskapai, dan kalian tau apa jawabannya? Yes, it's literally fucking delayed ðŸ˜ĻðŸĪŠ

Perasaan serasa di comeback dan campur aduk, dimulai dari orang yg membuat janji, dan ternyata dia terlambat datang, dan sampai orang tersebut tiba duluan dibandara daripada aku, kemudian aku mendapatkan informasi yg simpang siur, sehingga berlari-lari yg mengakibatkan bermandikan keringat. Kemudian ternyata pesawatku delayed. Well, satu hal yg bisa kudapatkan dari semua ini adalah BASA DO TUHAN I.

Merry christmas and happy new year 2019.

Senin, 20 Agustus 2018

Trip Kemerdekaan Goes to Curug

Menjelang 17 agustus 2018 Aku, Alfin, Sunlike, Abdi, dan Land merealisasikan rencana kami pergi touring ke curug. Jarak Jakarta ke Curug +-70km, kami menggunakan sepeda motor. Kami ber 5 bagi tugas : Aku bagian logistik, Alfin bagian mapping perjalanan, Sunlike seksi dokumentasi, Abdi bendahara, dan Land sebagai tim Hore Haha. Setelah diskusi matang dan mempertimbangkan segala sesuatu yg ada, kami memutuskan untuk berangkat ke curug pagi pagi buta, selain untuk menghindari macet, keuntungannya dijalan tidak panas. Pagi hari sebelum detik detik proklamasi, kami berlima dengan bermodalkan 1 Motor PCX, 1 Motor Supra, 1 Motor honda CBR memulai perjalanan dari karet gusuran menuju bogor.

Kami ber 5 foto sebelum berangkat
Kami berangkat dari kost an sekitar jam 4.30 pagi, dan jalanan kota jakarta dipagi hari benar benar sepi, sudah mirip seperti saat lebaran, sesuai dengan prediksi, kami nyampe di curug sekitar jam 6:45. Setelah tiba di gapura wisata curug kami membayar biaya retribusi 90 ribu untuk (3 motor 5 orang). Dan ternyata didekat gapura itu ada warung makan, jadi kami beristirahat disana sekalian sarapan pagi. Kami makan nasi goreng khas daerah wisata curug + teh manis yang harganya kaki lima tapi rasanya bintang lima. Oh iya, for info curug itu dalam bahasa sunda artinya air terjun.

Setelah istirahat dan sarapan kami langsung melanjutkan perjalanan ke tempat wisata pertama yaitu curug pangeran. Sebelum masuk ke curug pangeran kami diminta biaya retribusi 10.000/orang. Setelah berjalan kira kira 10 menit dijalan setapak, sampailah kami di curug pangeran. Ternyata lokasi nya ini masih sepi pengunjung dan udara juga masih sangat segar dan air terjun nya jernih. Ini namanya realita lebih indah dari harapan.. haha Tapi ternyata air ditempat itu dingin kali pemirsa, serasa mandi air es lah,  FYI mandi di curug itu harus hati-hati karena batu2 disekitar air terjun sangat licin.
Pencapaian luar biasa yang pernah saya lakukan dalam perjalanan kali ini adalah bisa melompat dari ketinggian 5-6 meter tebing ke air terjun. Dingin nya air terjun tidak membuat tekad ku beku untuk melompat. haha Sensasi melompat dari atas itu luar biasa, tidak bisa dilukiskan dengan kata2. Worth it to try. Setelah puas mandi di curug pangeran, kami melanjutkan perjalanan ke curug balong endah yang jaraknya 60 meter dari curug pangerang. Sebelum masuk ke curug balong endah kami harus bayar retribusi lagi 7500/orang. Debit air di curug balong endah tidak se deras di curug pangerang, tapi disini lebih seru untuk berenang karena tidak terlalu dalam dan lumayan luas.

Dicurug yg ini temanku land hampir tenggelam, karena panik. Sebenarnya dia bisa saja mencapai pinggiran tebing, tapi katanya dia gk kepikiran lagi bergerak, dia lebih memilih meneriakkan nama sunlike agar dia dibantu lol. Padahal lebar air 2,5 meter dengan kedalaman 2 meter an. Ya namanya panik, lupa daratan haha. Kami berenang disni dan berfoto2 juga, setelah puas di curug balong endah, kami melanjutkan perjalanan ke curug kondang.

Dokumentasi Foto di Curug
Di curug kondang air terjunnya dalam dan tidak disarankan untuk berenang, karena memang kami juga sudah kehabisan tenaga di 2 air terjun yang sebelumnya kami hanya berfoto aja sebentar ditempat ini. Dan Jam sudah menunjukkan 12:30 an, kami check-in ke villa penginapan. Jarak villanya kira-kira 2 km dari curug kondang. Kami satu persatu mandi di villa, dan setelah itu kami mencari makan siang. Kami makan soto ayam khas bogor dimana kuah gurihnya lebih ringan dan tanpa banyak lemak, dekat villa. Setelah kenyang, kami balik lagi ke villa, dan istirahat. Rencana sih mau istirahat sebentar, tapi ternyata ketiduran dan bangun udah Jam 6 sore.. haha

Malamnya kami makan indomie telor sambil cerita2 terkait masalah asmara masing2, hasilnya tidak untuk dipublikasikan. hehe for the record aku cukup handal sehingga mereka tidak sadar hanya aku yang tidak menceritakan asmaraku. Sebelum pulang ke villa, kami beli snack dan roti untuk sarapan besok pagi. Kami tiba di villa sudah sekitaran jam 21:00, kami bermain kartu domino, dan kartu remi sampai jam 24:00 an, disaat seru serunya bermain kartu, kami mendengar suara desahan disamping kamar kami, wtf kami langsung melakukan hening cipta sejenak untuk mendengar lebih detail. Tapi karena tidak ada kejelasan akhirnya kami tertidur. Malam di villa puncak bogor sangat dingin, tembus 12 derajat celcius, Kami Bertahan dikedinginan malam hanya bermodalkan kegembiraan :').

Pagi 18 agustus 2018, seperti pagi pagi sebelumnya, matahari tetap terbit dari Timur. Kami bangun Jam 7 an, dan ternyata didepan villa ada ibu2 lokal yg jualan nasi uduk, kami makan nasi uduk dan sarapan roti yg dibeli semalam. Setelah kenyang kami melanjutkan perjalanan mengunjungi 1 lagi lokasi air terjun yaitu curug cigameah. Di lokasi wisata yang terakhir ini kami bayar retribusi 10.000/orang. Disini butuh effort lumayan karena kita harus turun tangga sekitar 400 an meter ke bawah. Tapi semua terbayar ketika melihat indahnya curug cigameah. Kami ber 5 mandi di air terjun, dan kebetulan ada pelangi dibawah, jadi view nya bagus untuk berfoto dan instagramable.

Setelah puas, kami balik ke vila dan check out. Jam 12:30 Kami pulang ke jakarta. Pulangnya kami 3,5 Jam diperjalanan karena makan siang dulu dijalan dan terjebak macet. Jadi kalau kata teman kami land rainhard siregar, selama 2 hari ini sudah ada 4 curug kami perkosa diperjalanan ini. Benar benar pengalaman yang berharga, perjalanannya memang sudah selesai, tapi kenangannya abadi.

Tips dari saya kalau ke curug bogor:
1. Persiapkan bensin, karena didaerah curug pom bensin langka.
2. Kalau menginap, bawa jaket, kaos kaki, sarung tangan, scraft. Karena bermalam disana sangat dingin.
3. Bawa Ekstensi juga, karena stop kontak di villa terbatas. :v
4. Kalau berkunjung ke curug, pilihlah musim kemarau, karena kalau saat gerimis atau hujan pengunjung dilarang untuk turun ke air terjun atau bermain air.
5. Di bogor itu ada banyak curug, jadi prioritaskan curug mana yang akan dikunjungi. Googling dulu sebelum berangkat, karena jarak antara satu curug dengan yg lain lumayan jauh. Supaya waktu gk habis dijalan.

Total Rincian biaya perjalanan Jakarta - Curug :
* Retribusi masuk ke daerah curug 90.000/3 motor
* Curug Pangeran 10.000/1 orang
* Curug Balong Endah 7.500/1 orang
* Curug Cigameah 10.000/1 orang
* Curug Kondang gratis
* Sewa Villa 450.000/malam (5 orang)
* Bensin motor 40.000 Pulang pergi
Kalau di total dengan biaya makan, untuk biaya 2 hari 1 malam di curug menghabiskan sekitar 250.000/ orang.

Senin, 12 Maret 2018

You deserve love, and you will get it

Saya ingin berbagi cerita mengenai tips mencari gebetan di ibu kota. Kata orang ibu kota itu keras, yang lemah akan dimakan oleh yg kuat. Persaingan disni keras, gk cuma persaingan hidup, persaingan nyari pacar juga jadi untuk memuluskan langkahmu mendapatkan pasangan saya ada 10 tips :

1. Pertama sekali kau harus mempunyai skill Bacot diatas rata rata.
Mengerti apa itu Art of conversation.Jangan sampai saat komunikasi  dengannya kerjaan kau bertanya dan dia menjawab, ini bukan wawancara, jadi  jangan sampai hanya satu arah. Media paling cocok untuk latihan itu udah  tersedia di playstore namanya aplikasi swap management (tinder). Berikan dia ruang untuk bertanya, tapi kalau memang dia type pasif yang hanya menunggu, sekarang pikirkan baik2, apakah dia layak untuk diperjuangkan? jangan asal gas, nanti menyesal kau dikemudian hari.

2. Jagolah dalam menebar jala.
Kau harus mengenali kemampuanmu, dan mengetahui  lokasi menangkap ikan yang pas. Memang sih banyak ikan dilaut tapi masalahnya kau  jangan sampai dapat ikan zonk. nanti nyesek lahir batin. Saranku kau bisa cari  di gereja, perkumpulan naposo bulung, jangan dari instagram atau facebook.

3. Carilah kesempatan dalam kesempitan yang paling sempit.
Jeli melihat peluang, niscaya kau akan dapatkan dia. You deserve love, and you will get it, Just believe that something wonderful  is about to happen. Positive mind, positive vibes, positive life. :) Kalau ada kesempatan maksimalkan sebaik mungkin. Contohnya ngajak dia gereja sama, atau olahraga sama saat car free Day

4. Jadilah misterius dan jual mahal dikit.
Jangan terlalu baik dan perhatian di awal kenalan karena ingatlah "Nice guy don't get Girl friend, they get sisters" Jangan pernah menyerah  untuk menggapai cita cita mu, untuk menggapai dia. katakan pada dirimu  : "I dont stop when i am tired, i stop when i'm done" intinya sih Good
things take time bro, jadi bersabar lah.

5. Jangan pernah menyerah.
Nyari cewe itu butuh usaha bro. tidak ada yang sia sia dalam berusaha, sia sia itu kalau kita tidak ada
usaha. Jangan menyerah, jangan sampai kau layu sebelum berkembang. The expert in anything was once a beginner, jadi kau harus latihan sampai nantinya kau jadi profesional dalam menaklukan hati wanita.

6. Cari tau dulu informasi mengenai Dia.
Gali informasi mengenai dia,  apa hobbynya atau kesukaan dia. kita hidup di era digital, udah ada google tinggal searching nya. lol Jangan kau berharap sekali mendayung dua tiga  wanita bisa kau raih, ngaca lah. haha, hidup itu bertahap bertingkat  dan berjenjang. Semua butuh proses, gk ada yg instant. The journey of  a thousand miles, begins with single step. Jadi mulai lah dari tindakan2  kecil dan nyata dulu, cari profile dia, kenali bibit bebet bobotnya.

7. Rajinlah memberikan Pujian.
Tunjukkan kau perduli dengan memberikan pujian2 kecil, because Sometimes just a litle
compliment can make someone's entire day. Kau harus punya waktu dan memprioritaskan
dia di sela-sela kesibukanmu.

8. Dont expect to high.
Contohnya sama dia yang gampang senyum. Mungkin saja dia memang begitu ke semua orang. Cara untuk menghindari sakit hati ya jangan berharap banyak. karena kekecewaan itu terjadi sebenarnya karena harapan yang tak sesusai ekspektasi. Lebih baik sekarang memantaskan diri dulu. sampai akhirnya nanti kenyataanmu akan lebih indah dari harapanmu, disitulah kemenangan manis dari semua jerih payahmu kau nikmati, assek. haha

9. Mulai pergerakan sekarang.
Lebih cepat lebih baik, Jodoh itu memang gk mungkin ketukar tapi bisa aja ditekong, jadi harus bisalah kau mencari dan mem filter mulai dari sekarang. Jangan kau hanya berharap dan berdoa tanpa perbuatan. lakukan sesusatu gerakan nyata yg membuat dia terkesima dengan pesonamu bro/sist. Dia mungkin gk akan langsung melihatmu, walaupun banyak tekanan yang kau hadapi tetaplah berdiri kokoh. jadi seperti paku yang ditekan semakin kuat tertancap bukan malah menjauh. Kau gk usah menjauh dari dia bro, dia pasti tau kok cara berjalan mundur. haha

10. Ditolak? tetap tegar dan kuat.
Karena kalau cinta mu bertepuk sebelah tangan/ If she refuse you, you just lost someone who didn't love you, but She lost the man who loved her so much. Yang sebaiknya kau lakukan sekarang memperbaiki diri, All you can do is just be a better man. Kan sudah dibilang diatas masih banyak ikan dilaut, jangan terpaku hanya pada satu ekor.


Memanglah, paling gampang memberikan wejangan2 padahal orang yg memberi tips aja belum punya pacar. lol Diatas semua itu Janganlah lihat siapa yang menyampaikan tips ini, tapi lihatlah "Apa yang disampaikan" :D

Semoga bermanfaat.


Thanks & Regards,


Kristian Sibarani

Kamis, 08 Maret 2018

Kunciku sayang kunci ku malang

Jumat 9 Maret 2018,
Rutinitas pagi saya berangkat kerja ke kantor di tower disampurna strategic jakarta selatan.
Saya sampai di kantor sekitar jam 09:00 pagi.
Setelah turun ke basement untuk memarkirkan motor, saya bergegas menuju lift.
Kunci motor masih kupegang dan tidak sempat memasukkan ke ransel.
Saya melewati pemeriksaan di pintu security.

Kupercepat langkah kaki begitu melihat pintu lift sudah terbuka dan orang2 sudah pada masuk lift.
Saya berhasil masuk kedalam lift sebelum pintu tertutup.
Kami berdiri rapat didalam lift, dan posisi ku didalam lift berdiri ditengah.
Didepanku berdiri ibu2 sudah lumayan tua, dan dibelakangku ada lelaki sebaya.
Saat lift bergerak naik ke atas, pri disamping kananku sengaja atau tidak menyenggol tanganku.
Sialnya kunci motor yang kupegang tadi terjatuh kelantai lift.

Saya mau jongkok untuk mengambilnya tapi tidak bisa karena posisi didalam lift masih penuh.
Ketika lift sudah terbuka, ibu2 tadi berjalan dan sengaja atau tidak menendang kunci motorku yg terjatuh :(. Akhir nya kunci itu masuk ke lubang celah lift dan terjatuh ke dasar lift.
Alamak, kampret moment kali bah, masih pagi2 udah kena sial. Belum juga nyampe ruangan.
Mimpi apalah aku semalam bisa kena sial gini..

Ibu dan pria tadi tadi minta maaf, tapi maafnya gk tidak menyelesaikan masalah.
Saya tersenyum dengan sedikit paksaan dan mengatakan iya gpp bu.
Pria tadi menyarankan untuk meminta bantuan security.
Saya turun lagi ke basement bawah, dan bertemu security.
Setelah menceritakan kejadian sial yang baru saya alami pada bapak security,
Beliau langsung mengarahkan saya ke ruangan pihak management building sampurna strategic square.

2 orang karyawan management building langsung membantu saya mencari kunci motor yang masuk ke dasar lift. 1 orang naik ke lantai Ground dan menahan pintu lift terus terbuka, agar lift tidak turun kebawah.  1 orang lagi dilantai basement membongkar pintu lift agar bisa turun ke dasar lift.
Dan finally, there is a light in the end of tunnel, kunci motorku bisa ditemukan dan terselamatkan. haha

Saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak2 nya kepada kedua karyawan management bulding yg membantu saya.
tak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada bapak security sampurna strategic.

Waktu yg terbuang karena kejadian konyol itu +- 1 Jam.
Akhirnya saya bergegas ke kantor karena sudah terlambat dan sampai di meja kerja +- 10:00.

Senin, 31 Juli 2017

Jakarta? Tangerang? Sepenggal Kisah di Perantauan.


Halo pembaca yang budiman, sebenarnya sudah lama ada niat ingin menulis tapi banyak alasan secara langsung maupun tidak langsung yang membuat tidak bisa menulis. Mungkin cerita blog kali ini lebih menjurus ke curhat ya. Dalam kesempatan kali ini aku ingin membahas tentang pengalamanku setelah meninggalkan kampung halaman dan tinggal di kota orang, lebih spesifiknya tentang perpindahan lokasi kerja.

Pada zaman dahulu, kira-kira 10 bulan yang lalu aku mulai bekerja di jakarta :D.  Disini banyak suka duka yang kujalani sebagai tenaga IT. Dari pekerjaan dikantor yang monoton, pergi pagi pulang pagi, lembur tak dibayar pulang tak diantar, nongkrong di warkop sambil makan indomie, main dota sampe ketiduran, tiap minggu kalau bisa beribadah di gereja yang berbeda dari gereja minggu lalu demi mencari suasana baru "kenalan baru" haha.

Pada awalnya aku bekerja di Jakarta dan mengerjakan beberapa projek di perusahaan ternama, stadest.. :v!!!  Setelah projek yang kami kerjakan go live aku dipindahkan ke Tangerang BSD untuk mengerjakan projek berikutnya. Sebagai karyawan yang profesional tentunya aku bersedia pindah kantor sehingga akupun sekalian pindah tempat tinggal dari jakarta ke tangerang. Tinggal di BSD itu seperti memulai peradaban baru, harus bisa beradaptasi dengan habitat baru, nyari teman baru.

Dari sisi positif tempat ini adalah kawasan elit (rata-rata orang kaya) dan tempat ini tidak seperti ibu kota jakarta yang macet, disini juga jauh dari polusi, jauhlah dari kata ramai, dan jauh dari godaan kerlap kerlip ibukota.. --" tetapi dari sisi negatif tempat ini jauh dari teman-teman parsaoran, bahkan kantor sekarang jauh dari warteg, semua serba mahal dan 'mungkin' jauh juga dari jodoh.. :(
Didaerah kantor ini komunitas pertemanan masih kurang karna pada dasarnya daerah ini masih sepi seolah tak terjamah manusia haha.

Karena daerah ini masih sepi, membuat rutinitasku setiap haripun kurang bervariasi, senin-jumat kerja, sabtu hibernasi alias tidur seharian, minggu ke gereja. Intinya jadi susah nambah teman-teman baru diluar lingkungan kantor. Kalaupun ada kesempatan bertemu cew baru di BSD, segan kalilah ngajak kenalan. Karna rata-rata gaya hidup disini udah selangit, gk bisa dompet awak mengimbangi nya haha. Penampilan mereka stylish macam artis. Tapi kalau dipikir-pikir ke SURGA pun sendiri nya, jadi gk boleh terlalu bergantung harus punya teman. haha

Kalau dulu waktu dikampus masih gampanglah nyari kenalan baru, masalahnya ini bukan di Del dimana proses PDKT bisa berjalan melalui tutorial semata haha (low budget), kalau sudah begini jadi rindu ingin pulang ke kampung halaman, ganti nama, dan jualan tahu bulat saja haha.  Belum lagi kalau diperhatikan ditempat ini banyak yang rasis, kita harus pintar menempatkan diri dan jangan ikut terbawa bawa. Tapi bagaimanapun kondisinya diperantauan setelah kupikir-pikir pantang pulang sebelum berhasil. :D #labil

Tidak banyak hal baru positif yang bisa didapat ditempat ini. Kalau dari segi hiburan disini memang lumayan seru dibandingkan jakarta, kalau dulu dijakarta kerjaan malam minggu pasti main dota dengan teman-teman di kost sampai pagi (itu pelarian paling masuk akal), tapi sejak di tangerang sekarang cara menghibur diri sudah naik 1 level, mendekati malam minggu gini enaknya pergi ke summarecon mall serpong untuk liat SPG cantik eh (live musik maksudku) haha. Banyak cabe-cabean pacaran disini, Jadi teringat saat aku SMP aku liat orang orang dewasa pacaran, tapi sekarang saat aku dewasa aku liat anak SMP aja udah pacaran. Hidup memang terkadang se lucu itu.

Setelah ber kantor di BSD aku tinggal di citra raya rumah abangku, jarak citra raya ke kantor BSD kurang lebih 21Km (kira-kira 3x Laguboti-Balige lah) dan aku biasanya ke kantor naik kereta (Read : Sepeda motor) memang agak jauh tapi demi mengurangi anggaran pembelanjaan bulanan dan menambah pundi-pundi sinamot semua harus siap untuk dijalani, Karna kata orang ada boru ni raja yang sedang menunggu untuk di halal kan haha.

***
Cukup sekian dulu ceritaku, Semoga memberikan mafaat kepada pembaca.
Terimakasih. Hehe



Sabtu, 14 Januari 2017

Romantika Dunia Kerja

Halo readers, lama tak bersua. Ini tulisan pertama di tahun 2017 di blog ini, banyak cerita yang harusnya bisa ditulis, tetapi rutinitas hidup sudah berubah jadi gk sempat banyak2 menulis. Udah bekerja, udah cari uang sendiri, dan subsidi dari kampung halaman pun sudah di putus karena status bukan tanggungan orang tua lagi haha.

Disini saya gk membahas tentang dunia politik, karena terlalu mainstream sudah terlalu banyak tulisan terkait hal itu, buat apa ngurusin politik, bisa mengurus diri sendiri aja udah syukur, Malas melihat kebanyakn orang indonesia di sosial media sekarang, Dengarnya setengah, Ngertinya Seperempat, Mikirnya Nol, Tapi Ngomongnya Double  Haha. Jad kali ini saya akan bahas mengenai dunia kerja di perantauan. Banyak suka dukanya, Pertama nyari kerja itu pun susah-susah gampang, susah kalau tidak ada persiapan, gampang kalau memang sudah di persiapkan dan dibarengi doa.

Setelah lulus dari del, karena status sudah berubah dari mahasiswa menjadi pengangguran maka dimulai lah proses pencarian kerja agar status di upgrade menjadi seorang pekerja haha. Kirim email lamaran ke perusahaan-perusahaan, belajar cara interview/wawancara yang baik, dan ternyata disinilah terbukti statement: Dapat email balasan dari HRD perusahaan lebih menyenangkan daripada dapat sms dari mantan. haha

Dalam mencari kerja pasti butuh proses, gk ada yang instant, butuh perjuangan, usaha, penolakan secara halus, maupun secara kasar haha, mengalami sakit hati, panasnya terik matahari, penistaan wkwk, cucuran air mata (hiperbola), keringat sebesar jagung, haha!!! Pada akhirnya semua indah pada waktunya, alias ada pelangi sehabis hujan, There is a light at the end of tunnel atau bahasa awamnya "Diterima bekerja" haha. Tapi kalau dipikir2 perjuangan tadi tidak seberapa, thomas alfa edison juga gagal 10000 kali sebelum menemukan bola lampu, Jadi intinya jangan pernah menyerah. Seperti kata-kata abang Malcolm Forbes : "You will fail, but if you learn from it, then failure is more like a stepping stone than a step back" artinya cek sendiri lah di google translate. haha

Saat bekerja pun di perantauan ini kita dilatih untuk mandiri, menjadi bendahara untuk diri sendiri, Yang sebelumnya gk pernah megang uang banyak ya harus bisa megang uang, gk mungkin mamak dikampung yang megang uang gaji kita haha, Jadi harus bisa manage pengeluaran. Biar bisa membedakan mana uang kost, uang makan, uang sinamot wkwk, uang untuk hiburan, dan tabungan masa depan. Kalau tidak, ya habis2 disitulah uang mu nanti. haha, Karena uang itu gk jatuh dari langit dan gk bisa digandakan haha, udah tau susahnya nyari uang, ya mikir2 lah kalau mau buat boros.
Bukti Hidup itu Keras


Bekerja itu capek namanya juga kita masih anggota, masih digaji dan belum menggaji. Masih terima suruhan bukan menyuruh, kita dibawah ya wajar merasa seperti itu, Namanya juga cari makan, Hidup ini keras, kalau kita lemah ya masuk jurang lah jadinya "SS". Tapi kalau dipikir-pikir lebih capek lagi yang gk punya kerjaan haha.... Tapi janganlah nasib ini seperti quotes MCI: Pergi gelap, pulang gelap, masa depan tetap gelap.



Ok sekian dulu, Terimakasih sudah membaca Selamat malam.