Sabtu, 16 Juli 2016

Anak Kost Karet Gusuran

Selamat malam bro, udah malam minggu nih, gak ada niat jalan-jalan keluar sangkar? masi didepan laptop aja? Gk ada yang ngajak keluar? Uang pun mulai menipis? wkwkwk sama coy.. :3 Maklum beginilah kehidupan jomblo :v oke, oke langsung aja lah.. :D

Ini malam minggu, daripada ngabisin uang dengan jalan-jalan gk jelas, gangguin orang pacaran, atau bahkan ngabisin oli dengan memaksa calon jendral, calon Presiden, calon Mentri "Keluar"(wkwk, Hanya Cowo sejati yang tau artinya.) mending baca blog ini. Mudah-mudahan bisa menghibur pembaca sekalian.

Seperti judulnya, kali ini saya akan mendeskripsikan mengenai kehidupan anak kost an di jakarta. Contoh nyata di kost karet gusuran. karet gusuran adalah rumah kedua bagiku, Bisa dibilang orang-orang yang tinggal disini adalah orang-orang pilihan yg dulu tinggal diasrama del. Haha

Di Kost an mewah berlantai keramik, berdingding beton, beratapkan seng, tepatnya dilantai 5 terdapat sekumpulan pria-pria tampan angkatan 12 yang menuju proses mapan.
Semua kamar dilantai 5 ini penghuninya adalah anak del. Jadi bisa dibilang lantai 5 ini mirip asrama tapi perbedaanya adalah aturan disini lebih longgar, bisalah bawa laptop ke kamar, main game, nonton, makan, main gitar sampe tengah malam, bisa begadang karena bebas tidur dan bangun jam berapapun,  Belajar, ngerjain tugas kuliah buat yg lanjut kuliah, mengerjakan kerjaan kantor, dan buat yg LDR telfonan sama pacarnya, buat yg jones gangguin orang yg telfonan sama pacar Haha (Saya gk termasuk dalam kategori ini).

Kebersamaan dikaret gusuran itu tinggi, ada yang ulang tahun semua member dibayari makan dan snack.. #Hanya berlaku untuk penyandang Dana.!! Untuk bukti nyata, bisa di klik di Disini dan disini. Kalau malam minggu begini biasanya kegiatan main futsal, pulang dari futsal sebagian main dota sampe dini hari. Besoknya bangun kesiangan dan terpaksa greja sore (itupun kalau ingat greja, walaupun biasanya ingat sih). Worstcase jika lupa greja, biasanya jawaban paling ampuh seorang member karet gusuran kalau ditanya kenapa gk greja lek? Greja itu kan orangnya bukan bangunannya. wkwkwk (Ada benarnya, tapi jangan ditiru -_-)

Cowok-cowok di karet gusuran itu memiliki sifat diatas rata-rata lah, baik, dan sederhana. Haha #Murni opini penulis.
Jadi kalau di perhatikan member karet gusuran banyak yang pendiam dan cuek, Dan menurut survey dan data statistik di inggris sih "cowok cuek itu bikin penasaran cewek pada umumnya." #cuma berlaku buat yang ganteng!! haha, Kabar gembira buat para kaum hawa, cowok disni masih banyak yg single, Jadi kalau mau nyari pasangan idaman datang aja ke sini... Haha

Berbicara tentang kost, bukan mau promosi, kost disini fasilitasnya lumayan lengkap, mau tidur banyak springbednya, mau karaoke? Bisa dikamar mandi, main game? ada basecamp game nya (Dikamar lae Alfin Situngkir), mau nonton TV? ada ruang tamu, mau masak sendiri? ada dapurnya, streaming youtube, bola, 3gp? Internet 24 jam. Bahkan kalau lagi galau dan butuh privasi sekalipun ada tempatnya, yaitu di puncak kost naik ke lantai 6, bisa sambil memandang langit malam kota jakarta.

Oh iya, sekarang lagi trending mencari pokemon, Ada beberapa kawan anak kost gusuran yg ikut nyari pokemon, mereka mencari pokemon disaat perjalanan pergi atau pulang kantor. Sebenarnya sambil mengusir kebosanan juga disaat macet. Tapi dari proses pencarian itu bisa kita pelajari, Bahwa cowok itu harus berjuang utuk mendapatkan yang di inginkan. Begitu juga untuk mendapatkan pendamping hidup nantinya, karna Gk ada sejarahnya sel telur ngejar sperma wkwk. Jadi harus berjuang.

Ok sekian dulu, Waktunya mensyukuri hari yang sudah dilewati dan berdoa untuk esok hari. Gbu!

Rabu, 29 Juni 2016

Error Kehidupan KP

Judul tulisannya agak alay, biarlah gk tau mau buat apa.

Jadi begini bro, saya baru 2 minggu disni, udah langsung banyak kurasa cerita indah, cerita bahagia, cerita sedih, cerita  dingin, cerita panas, cerita dewasa (eh, yg ini enggk ikut wkwk) atau dalam bahasa indonesia yang tepat bisa dikatakan itu semua adalah pengalaman berharga yang sudah terjadi.

Hidup di ibu kota itu keras bung, bukan karna keras makanannya atau keras tempat tidur, ya memang keras kehidupannya. Hidup memang selalu keras, kalau gak keras ya gak hidup itu namanya haha (If you know what i mean). Kalau dipikir-pikir siklus kehidupan disini mirip2 lah dengan di kampus, Bangun pagi pergi kerja, sudah sore pulang kerja, pasti terjebak macet yang pada akhirnya nyampe kost malam. Intinya mulai dari bangun tidur dan sampai tidur kembali semua sudah terjadwal. Kita menjalani rutinitas yang sama, berulang ulang tiap hari.

Bedanya, disini nyari makan pun susah karna bulan puasa, nambah beban, buat kesal, tapi mau marah sama siapa? di cuekin gk bisa, didiemin ngebatin, nyeseknya itu sampe kehati tembus jantung nyenggol paru-paru. Haha miris. Bisa dibilang makanya jangan dipikir-pikir, bawa santai aja. haha Mau gk mau dijalani aja, gk ada gunanya mengeluh. Jadi yang bisa kita lakukan mensyukuri hari ini, melupakan yang sudah berlalu.

Dapat Penyemangat.. Lol
Walaupun belum lama disni, bisa dibilang awal-awalnya aja yang sakit tinggal disni, lama kelamaan kita dipaksa oleh keadaan untuk bisa survive, beradaptasi di habitat yang baru. Bisa dilihat dari contoh, hal sederhana saja, yang dulu sudah terbiasa tiap pagi harus makan nasi dikampus, sekarang udah sudah bisa hanya makan roti atau bubur. Yang dulu selalu kedinginan tiap pagi, sekarang udah terbiasa baru mandi udah langsung keringatan. Dulu selalu ada dia yg chat tiap hari, sekarang udah gk ada. wkwkwk #Baper.

Berbicara tentang kehidupan di Jakarta ini, tidak bisa dijelaskan dengan kata kata. Harus melihat sendiri agar bisa menilai sendiri. Copet dimana-mana, pengamen, preman bertebaran, dan cewek cantiknya Langka -_-. Sikap orang-orang tidak mau perduli dengan sekitar, Bahasa gaulnya "Siapa Lo, Siapa gw", ada yang kemalangan di tontoni aja. Jadi harus serba hati2 bro. Baru disinilah saya bisa melihat kesenjangan sosial yang luar biasa, orang kaya dilayani setiap hari dan orang miskin harus bekerja melayani supaya dapat makan. Sehingga bisa ditarik kesimpulan : Hidup itu lebih baik bahagia tapi kaya daripada miskin tapi menderita.. Haha

Siklus kehidupan di ibu kota dari awal sudah begitu, kau tidak akan bisa dengan gampang merubah nya, kau hanya bisa merubah dirimu sendiri, menyesuaikan dengan lingkungan. Karna kau kumpulkan pun 7 bola dragon ball, tetap itu gk mungkin bisa berubah. Haha

Apa yang saya tulis disini adalah setetes dari samudra ilmu pengalaman duniawi yang masih saya selami keindahannya. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi diri saya pribadi dan juga rekan-rekan semua.

Mohon Kritik dan Sarannya.

Saya menerapkan kata-kata seorang bijak dalam menanggapi orang orang di sosmed. Begini katanyanya :

Dihina dikritik itu bagiku sudah biasa. itu sudah bagian dari kehidupan haruskah aku membenci mereka yg selalu menghina ku. Waktu itu terlalu singkat apalagi untuk memikirkan orang yg selalu membenciku.

Senin, 13 Juni 2016

Buku Tahun Angkatan...

Kuliah di Del
Kalau kita flash back, Siapa sangka saya bisa masuk ke tempat ini.
Kampus yang jauh dari keramaian kota, di pinggiran danau toba.
Kampus yang sudah membuat saya jatuh cinta sejak kelas 1 SMA.
Kuliah bisa dikampung tetapi kualitas tidak kampungan.

Early Game :
Pada awalnya perjuangan yang tidak mudah saya lalui untuk bisa masuk ke tempat ini mulai dari test Akademik Sampai Psikotest, dan ternyata tidak seberapa dibandingkan perjuangan yang harus saya lakukan lagi selama kuliah di tempat ini.
Dimulai dari PCA, ya apa itu PCA? PCA(Program Cinta Almamater) adalah proses pengenalan kampus kepada mahasiswa baru di kampus ini. Bisa dibilang mirip Ospek. tapi berbeda, kalau ospek biasanya ajang balas dendam senior ke junior, tapi di PCA senior mengajari hal-hal baru yang positif.
mereka "ingin menunjukkan betapa kerasnya hidup di PiDel, dan mengajarkan bagaimana cara menikmatinya."(Quotes by Ian) :D Saat PCA saya dengan 121 mahasiswa baru lainnya di gembleng, diajari budaya-budaya del seperti menyapa, buang sampah pada  tempatnya, disiplin waktu, dan disinilah saya mengerti pentingnya peranan persaudaraan. Setelah PCA, kami lanjut ke matrikulasi. 2 minggu berpakaian hitam putih, ini merupakan proses penyetaraan pemahaman semua  mahasiwa baru sebelum masuk kuliah. setelah dirasakan, ternyata lebih enak PCA dibandingkan matrikulasi atau kuliah. haha

Mid Game :
Alfin, Aku, VanBasten
Setelah tingkat 3 Euforia Tingkat akhir mulai terasa, walau pada kenyataannya saya sendiri belum tingkat akhir karna  saya mengambil jurusan D4 Teknik Informatika dan itu butuh waktu 4 tahun. tapi disaat tingkat 3, kami udah paling senior  alias gk ada lagi kakak tingkat di atas kami. Ada 1 kisah singkat dan menurut saya ngeri-ngeri sedap yang kualami selama kuliah di del.  "Saya dan 2 teman seperjuangan Chris Van Basten Siahaan & Alfin Rholas Jonathan Situngkir yang belakangan di panggil 3 musketer terjerat kasus, kami berada di ruang musik pada malam hari dan menginap didalam alias tidak balik ke asrama. Ini merupakan pelanggaran berat, karna tidak ada izin dari pihak keasramaan untuk menginap di luar asrama. Berani berbuat berani bertanggung jawab, ya "Kesalahan 1 hari hukuman 120 Hari", kami harus kurve toilet dan selasar Aditorium,  GD5 & GD 7 setiap pagi sampai libur semester 6 yang akan datang. Pada awalnya sakit, tapi seiring berjalannya waktu ternyata semua dapat kami lewati. Hikmah yang bisa di  ambil dari Hukuman ini memperbanyak waktu quality time sehingga memper erat hubungan persaudaraan kami, memperkuat mental menghadapi cemoohan orang-orang,  dan yang terakhir saya jadi terbiasa bangun pagi Jam 04.00 haha. Kedua rekan saya itu sudah Wisuda September 2015 kemarin dan sudah bekerja, saya ditinggal sendiri karena masih kuliah 1 tahun lagi di tempat ini."

Late Game :
Memasuki semester 8, secara teori kami tidak lagi sibuk kuliah seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi faktanya kami tetap banyak kerjaan. Pengerjaan Tugas Akhir, mempersiapkan diri Untuk Kerja Praktek, mengambil sertifikasi, Mencari pendamping wisuda (haha yg ini gk ikut). Tetapi tidak masalah, saya pribadi tetap semangat karna sebentar lagi wisuda dan bisa bekerja. walau tiap hari harus mandiri alias gk ada kuliah teori kami tetap harus mengikuti aturan di tempat ini, berpakaian rapi,  tidak bisa bebas masuk asrama, makan dikantin dan masih banyak lagi. Hidup disini penuh dengan aturan tetapi aturan itu dibuat supaya kami bisa menikmati hidup.

Senin, 08 Februari 2016

Detik Detik Menuju Valentine

Halo para pembaca setia, gmana kabar nya? mudah-mudahan baik-baik saja.. haha
(Macam banyak aja yang baca blog ini #ngomong_dalam_hati)
Selamat hari senin,
Lama tak post, gk ada hujan gk ada badai, tiba-tiba ingin menulis aja..

Jadi begini, sekarang udah tanggal 08 Februari 2016, bulan februari itu identik dengan hari kasih sayang yaitu valentine. Jadi Minggu depan 14 februari adalah hari valentine, dan ada acara BTA angkatan 2013 untuk merayakan hari valentine. Pas acara biasanya datang berpasang-pasangan bingung mau datang atau enggak, 4 tahun disini masa 4 kali sendiri. haha hidupku benar-benar solo player. kata orang Kubus aja sama sisi, kau sama siapa?.. haha #baper. Dari dulu-dulu udah kucari nya di internet tapi gk dapat, memanglah tidak semua hal bisa dicari dengan Google, misalnya jodoh. haha..stuck between "fuck it" & "what if"...  

Tapi menurutku single dan bahagia itu pilihan bukan takdir, jadi sebenarnya gk masalah kta sendiri, dan gk usah terlalu dipikiri pendapat orang . Walaupun sebenarnya pahit nengok teman-teman udah pada laku, tapi nikmati aja semua dulu semua prosesnya. karna single tapi bahagia itu mungkin, yang gak mungkin itu single tapi pacaran. haha  Aku ngambil motivasi dari dari filosofi kopi, karna dari kopi aku belajar bahwa rasa pahit itu bisa dinikmati.. Jadi semua dinikmati aja, gk usah dianggap beban.haha

Sebenarnya udah adanya yang mau kudekati, tapi cara ngajak dia ini yang susah. setelah stalking akun sosmed nya, akhirnya dapat juga pin BBM.  Jadi aku nge chat buat ngajak dia ke acara, Awal chat aku gk bilang "Hay cantik, Would you be my valentine?" (Sumpah Jangan pake yang ini) wkwk, Aku langsung to the point aja, nanya dia udah ada kawan gk ke acara, terus kalau gk ada ayo sama ke acaranya. haha Sejak itu sampe sekarang masih lancar chat. Jawaban dia dan siapa orangnya masih tetap "rahasia". Haha  Belum waktunya buka kartu.

Udah cukup sekian dulu bacotnya, semua tulisan di blog ini jangan terlalu dianggap serius, Just for fun. Jangan lihat  performanya, tapi lihat proyeksinya, apa yang kau dapat. Kalau gk ada yang didapat, lain kali jangan dibaca lagi. Haha,  Malam baik readers, Mimpi Indah, Mimpikan aku karna segalanya tentangku adalah indah. (Quote by lek tepen) wkwk #assek.

Selasa, 19 Januari 2016

Sebuah Harapan Dalam Tekanan

Pagi tadi kami masih bersantai dengan tangan kanan menggenggam mouse, dan tangan kiri tepat pada QWER. Kami terlalu fokus, sampai tak memperhatikan sistem informasi yang luar biasa. Tiba-tiba seorang wanita tak cantik dan tak punya jodoh menggandeng sekumpulan kertas bertipe booklet.

Bagaikan petir tak berbunyi, aku tak terkejut tapi terhentak. Ternyata kamis 21 Januari 2016 kami akan berdiskusi serius. Malam ini, kami datang dari setiap penjuru bumi, mengumpulkan segala ilmu dan kekuatan batin untuk menghilangkan typo dan spasi tak jelas. Dengan keringat yang bercucuran dan air mata yang belum mengalir, akhirnya kami menyelesaikan dalam bentuk .docx yang harganya 4 tahun perjuangan di tempat ini.

Malam ini menjadi renungan, atas apa yang telah kami lewati. Lika liku laki laki yang penuh dengan luka luka yang tak laku laku (internet, kemarin), begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan kami. Kadang ingin kami berlari dari kenyataan, tapi kenyataan tak sudi mengejar.

Mungkin nanti setelah semua selesai, kami akan tetap mengingat jasa-jasa seorang yang hanya kami kenal di tempat ini. Bukan seorang yang memberikan kami roti di saat kami lapar, atau memberikan puisi di saat kami bersedih. Lebih dari sebuah pelajaran, kami mendapatkan pengalaman yang tak di dapatkan orang lain.

Untuk sebuah persiapan, hanya Yang Maha Kuasa yang tau. Untuk sebuah kesiapan, pembimbing dan penguji akan memberikan hasil yang terbaik. Kami sebenarnya takut, tetapi dengan dorongan pembimbing yang sebelumnya tidak kami sadarilah kami bisa menatap hari esok.
ya, hari esok adalah hari dimana kami diuji.

Ibarat besi, bisa dikatakan sekarang kami sudah menjadi pedang.
kami dibakar, ditokok, dan dibakar lagi hingga menjadi pedang yang tajam.

Mungkin doa akan menjadi hadiah terbaik dari kami yang telah menjadi cukup kuat untuk menjalani hari.

Senin, 11 Januari 2016

Minggu Tenang

Minggu tenang ke 7 selama kuliah di tempat ini, rasa benar-benar tenang.
Pikiran pun terlalu tenang sampai lupa kapan harus mulai belajar wkwk,
menenangkan diri, apakah ini yang dinamakan fungsi minggu tenang?
wew, coba bertanya sama rumput yang bergoyang.

Semua seperti kehilangan arah, dan beginilah rutinitas mahasiswa tingkat akhir yang kujalani di sini
Berawal dari Bangun pagi -> Mandi -> Makan dikantin ->Baca slide bentar -> Tidur ->
Makan siang dikantin-> Tidur lagi ->  Mengerjakan Dokumen TA -> Sore Mengumpulkan Niat
Buat Belajar wkwk -> Akhirnya Belajar lagi -> Balik Ke asrama -> Mandi -> Makan malam ->
Belajar Mandiri Malam -> Pulang Ke asrama -> Kebaktian Malam -> Gk bisa tidur (Karna
sudah tidur di lab) ->Akhirnya Begadang ->  Bangun Pagi kesiangan -> Mandi pagi  dan balik lagi ke awal dan begitulah seterusnya sampai selesai  UAS.

Dapat Penyemangat dari kawan
Di minggu tenang pun gk cuma UAS aja yang harus dipikirin, TA yang abstrak ini harus dipikiri dan dikerjakan, Harus bisa pas mengerjakan Dokumen TA, salah sikit banyak kali nanti coretan-coretan dari dosen. --"
Ketika buat isi dokumen pendek, Dosennya bilang
"Kok cuma satu paragraf ini, tidak menggambarkan sama sekali. seperti ini nya kualitas D4 buat dokumen?"
Ketika buat isi dokumen panjang lebar, dosennya bilang
"Harusnya to the point aja, langsung ke intinya aja, gk usah bertele-tele seperti ini" hadeh,, bunuh aja adek bang... wkwk

Andaikan menulis di blog ini sama dengan menulis dokumen TA,
Tak ada referensi, Bahasa gk harus baku, Typo gk masalah, Copas gk masalah, Istilah gk harus tulisan miring, Isi dokumen boleh bertele-tele, Ukuran dan jenis font gk harus pas, dan masih banyak lagi aturannya mungkin udah siap dokumen TA ku ini.. wkwk tapi ya jadi Sarjana kollo-kollo lah kalau udah lulus dari sini.

Antusiasnya mahasiswa Belajar
Walaupun nampaknya gampang-gampang aja, sejujurnya yah menjalaninya itu butuh perjuangan kali lek. Tidak segampang membalikkan telapak tangan, atau mengedipkan mata. Kalau menjalani nya gampang-gampang aja nya hadiahnya paling kulkas kwkw, bukan kesuksesan. Seperti kata pepatah : "Terkadang kita harus melihat kedepan untuk berjalan kedepan" wkwk gk nyambung...
Intinya sih kata orang jangan pernah menyerah, ataupun bosan, Jalani aja dulu dengan sepenuh hati,
karna semua indah pada waktunya. Ya kalau gk indah, berarti belum waktunya kan.. hehe